GoodMorning

Senin, 21 April 2008

The Power of Al Fatihah
Asallamualaikum, sdr-sdri ku seiman. Pengalaman yang saya ceritakan adalah kisah nyata saat tengah menempuh ujian akhir skripsi. Sedari kecil saya alhamdullillah diberi kecerdasan akademis sehingga selalu menjadi bintang kelas, wakil cerdas cermat s/d tingkat kabupaten dan juga NEM tertinggi di tingkat kecamatan. Tapi secara grafik kehidupan saya menurun (karena minder dengan tubuh saya yang gemuk), dengan sejarah saya yang demikian cemerlang saya menjadi karyawati swasta (alhamdulillah saat ini saya menjadi centre point diperusahaan untuk pengenalian keuangan). Saat penyusunan skripsi banyak halangan yang saya hadapi, skripsi saya ganti topik 3 kali karena ditolak dan kali pertama dan kedua gagal saat sudah bab III (sudah penelitian), akhirnya topik termudah saya pilih, dengan resiko skripsi saya tidak akan kualitatif dan tidak sebagus yang saya bayangkan. Memang benar, tulisan dan penelitian bisa saya selesaikan dalam 3 bulan. Tapi penguji saya adalah 3 dosen yang sangat killer dan 1 pembimbing saya, wal hasil dengan tema yang sangat rentan/tidak kualitatif, pasti mudah dijatuhkan. Malam sebelum ujian, saya bertahajud dan menutupnya dengan Al Fatihah 100x, wal hasil ujian saya berjalan lancar, dan dosen yang terkenal killer memberi nilai B+.Alhamdulillah, saya bisa lulus dengan tepat waktu 4 tahun. Sekedar catatan:1. Bagi saudara seiman yang masih muda jangan pernah minder dengan penampilan, agar tidak menyesal.2. Selalu berharap ada keajaiban Allah pasti datang dari arah manapun Dia kehendaki.Semoga Allah selalu memberi petunjuk kita.
Sedekah Ke Anak Yatim
Assalamualaikum Pak Ustadz, membaca artikel bapak, sy sungguh amat tertarik apalagi mengenai amalan sedekah. Alhamdulillah dengan ijin Allah sy mencoba melakukannya. begini Pak Ustadz, awalnya tidak tau dari mana mulainya, teman saya bercerita mengenai anak yatim dilingkungan rumahnya. Sehari sebelumnya setelah membaca artikel Ustadz mengenai anak yatim saya berfikir dari mana ya saya bisa mendapatkan 3 anak yatim yang bisa sy kasih sedekah. ternyata Allah mendengar suara hati saya, teman sy tadi bercerita kalo dilingkungan rumahnya terdapat 3 anak yatim sama seperti yang saya inginkan. Alhamdulillah skg sudah terealisasi impian sy meski baru beberapa kali, insyaALLAH sy pengin rutin sepanjang hidup sy Pak Ustadz, mohon doanya. Pengalaman yang menarik buat sy, suatu ketika sy pengin banget bersedekah (rutin tiap bulan), pada saat itu uang sy mepet, sementara kebutuhan lainnya menumpuk,karena sy sudah berjanji pada diri saya untuk selalu bersedekah akhirnya sy keluarkan uang sy untuk memenuhi janji sy. hari kamis tgl 6 maret siang sy ketemu dengan teman sy (melalui teman sy namanya hendi biasa sy titipkan uangnya), kemudian sy titipkan uangnya. Sesampainya dikantor sy jam 4.15an, sy mendapatkan nota dinas yg isinya menugaskan sy untuk ikut pelatihan selama 5hari. Sy berpikir apakah ini ya arti dari yg disebutkan Pak Ustadz bahwa kalo qta sedekah maka nilai yg akan qta terima 10 kali lipatnya.perlu diketahui bahwa SPPD selama perjalanan dinas sy (5 hari td) nilainya 10 kali lipat dari apa yang saya sedekahkan dan setelah dipotong dengan biaya makan, menginap dan perjalanan nilainya sama dengan kebutuhan yang sy harus penuhi. Alhamdulillah Pak Ustadz, ternyata ALLAH mencukupi kebutuhan saya, seperti doa sy. satu hal yg sy herankan waktu pengiriman tugas sy, atasan sy tidak pernah mengajukan sy untuk ikut diklat, tetapi nama sy tercantum disitu. Setelah sy tny teman sy dibagian diklat ternyata surat itu harus keluar paling akhir pada tgl 6 Maret, dan surat dinas tsb keluar pada jam 15.30an.nama sy dicantumkan disitu karena pihak proyek belum mengeluarkan list nama peserta padahal waktunya sudah habis, maka dicantumkanlah nama sy (Pihak proyek baru memfax daftar peserta -4 peserta, setelah nota dinas td keluar dan tidak ada nama sy!). Mulanya sy ingin membatalkannya, tp ini kesempatan bagi sy untuk mengikuti diklat, tambah ilmu & wawasan tentunya. Akhirnya sy berangkat, meski ada teman sy yg tidak setuju. Perlu Pak Ustadz ketahui, dibagian kerja sy,yg pegawai organik 2 org sy dgn teman sy laki-laki. yang sy herankan kenapa nama sy yg muncul, bukan teman sy, itupun dimenit terakhir. Pada saat diklat, peserta perwakilan keseluruhan (harusnya) 5 peserta karena sy ikut jadi 6 peserta (mandaysnya seharusnya 25 jadi 26).Pada saat hari H, sy berkeinginan pulang tidak jd ikut pelatihan, teman sy (panitia) berusaha meyakinkan sy untuk tetap ikut, tetapi sy tidak enak hati (mandaysnya 25),sy putuskan untuk tetap tinggal. Keesokan harinya pada saat mulai acara diklat, ternyata mandaysnya tercapai 25 org,salah satu teman sy (yang diusulkan ternyata sakit dan tidak dpt mengikuti diklat),sy sebagi gantinya. sekali lagi sy berpikir, apakah ini jalan yang digariskan ALLAH untuk sy, SUBHANALLAH